Beranda » Culture » Tradisi Ngelawang di Bali
Kaburkebali.com – Bali, tiada hari tanpa kegiatan ritual dan kegiatan itu mempunyai kaitan erat dengan seni yang memberikan vibrasi dan sinar kedamaian, sekaligus kesejukan setiap hati sanubari umat manusia. Salah satunya adalah tradisi Ngelawang
Selain menyuguhkan hiburan, tradisi ini juga diyakini mampu memberi vibrasi kesucian, sehingga penduduk terhindar dari marabahaya dan hal buruk lainnya.
sumber tertera
Tapi, apa itu ngelawang? Ngelawang berasal dari kata lawang, yang berarti pintu. Jadi ngelawang adalah sebuah pementasan yang biasa digelar dari rumah ke rumah. Ngelawang biasanya dilakukan untuk sebuah ritual tolak bala (menghindari musibah), mengusir hal – hal negatif atau roh – roh jahat dan wabah penyakit yang ditimbulkan oleh roh – roh jahat tersebut. Tradisi ngelawang yang diwarisi secara turun temurun ini bermakna untuk menetralisir alam semesta, menolak segala jenis penyakit yang mengganggu kehidupan manusia, termasuk secara niskala mengusir orang-orang yang bermaksud jahat, menggangu keamanan Bali.
Tradisi ini biasanya selalu ada di hari – hari besar, seperti menyambut hari raya Galungan dan Kuningan.
sumber : http://priyogapratama.blogspot.co.id
Tradisi ngelawang ini biasa digelar saat manis Galungan, ada juga yang menggelar tradisi ini setelah hari raya Kuningan dan manis Kuningan. Ngelawang ini juga termasuk sebuah kesenian yang disakralkan. Biasanya dalam pementasan ngelawang ada dari Ida Batara Sesuhunan, barong yang digunakan biasanya barong macan, barong bangkung, barong keket, dan barong landung. Sebelum pementasan, kita diwajibkan untuk menghaturkan canang dan sembahyang terlebih dahulu. Barong biasanya sebagai simbol perdamaian, kebaikan dan sebuah kekuatan Dewa yang hendak menyucikan dunia. Demi mewujudkan kententraman dunia dan kesejahteraan.
sumber tertera
Tak jarang pula ngelawang yang digelar untuk mencari dhana punia dan untuk hiburan. Barong yang digunakan adalah barong bangkung (barong babi). Untuk pementasan ngelawang yang satu ini bisa kapan saja dan tidak menentu.
Tradisi ngelawang ini juga bertujuan untuk menjaga persaudaraan antara penduduk. Selain itu, untuk lebih mengenal lingkungan dengan cara berkeliling dari desa ke desa.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.