Tradisi Adat Desa Trunyan

10 October 2023 71x Culture

Beranda » Culture » Tradisi Adat Desa Trunyan

Kaburkebali.com – Desa Trunyan, terletak di tepi Danau Batur pada pulau Bali, tempat ini merupakan salah satu destinasi unik yang menarik minat wisatawan. Bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga terdapat kisah sejarah yang melekat di dalamnya. Kali ini kita akan membahas tentang sejarah unik pada Desa Trunyan di Bali.

Sejarah Desa Trunyan

Foto oleh Decode – esensi.tv

Desa Trunyan memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Konon, desa ini telah ada sejak zaman dahulu kala, bahkan sebelum agama Hindu masuk ke Bali. Desa ini dikenal dengan tradisi unik pemakamannya yang biasa disebut “ngaben” ala Trunyan. Berbeda dengan umumnya penguburan di Bali, di Trunyan, para jenazah tidak dikubur atau diarak, melainkan dibiarkan di atas tanah terbuka di bawah pohon khusus yang disebut Taru Menyan.

Foto via diadona.id

Taru Menyan, yang memiliki arti “pohon harum,” menjadi simbol khusus bagi masyarakat Trunyan itu sendiri. Konon katanya, aroma harum dari pohon ini mampu menghilangkan bau tidak sedap dari para jenazah yang diletakkan di bawah pohon tersebut. Hal ini diyakini sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya.

Sebelum pengaruh Hindu masuk ke Bali, masyarakat Trunyan mempraktikkan kepercayaan animisme dan dinamisme. Mereka memuja roh nenek moyang mereka dan menganggap alam sekitarnya sebagai bagian integral dari hidup mereka. Seiring waktu, pengaruh agama Hindu mulai mempengaruhi kehidupan masyarakat Trunyan, namun, mereka tetap mempertahankan tradisi-tradisi kuno mereka.

Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Saat ini, Desa Trunyan menjadi tujuan wisata yang diminati oleh banyak orang, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. Wisatawan penasaran dengan tradisi unik penguburan di bawah Taru Menyan, serta ingin merasakan nuansa sejarah dan budaya yang masih terasa kuat di desa ini.

Dengan sejarahnya yang kaya dan keunikan tradisi-tradisinya, Desa Trunyan di Bali mampu memberikan perspektif yang menarik tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat Bali kuno. Dalam perjalanannya, Desa Trunyan telah melestarikan warisan budaya yang sangat berharga, menjadi destinasi yang tak hanya mempesona mata, tetapi juga menginspirasi hati siapapun yang datang mengenalinya.

Desa Trunyan sendiri terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk wisatawan yang ingin pergi kesana, kalian bisa menyewa perahu yang tersedia untuk menyeberang ke Desa Trunyan. Kalian juga tidak perlu khawatir, banyak pemandu wisata yang siap memandu kalian pergi ke Desa Trunyan.

 


Jelajahi Bali dengan kebebasan dan fleksibilitas bersama kami. Armada kami siap menemani setiap langkah Anda dalam menjelajahi keindahan alam Bali. Klik disini untuk informasi dan pemesanan. Dapatkan penawaran spesial dari kami, selama promo masih ada.

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.